Musik Player

Social Icons

Senin, 18 Maret 2013

Mengenal Task Manager

Task Manager biasanya bisa dipanggil atau diakses dengan menekan tombolCTRL+ALT+DELETE secara bersamaan, atau bisa juga dengan cara Klik Kanan pada Taskbar lalu pilih Task Manager.


maka tampil gambar berikut :

 pada menu application ,, biasanya kita bisa melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan ,


- selanjutnya pada menu processes

,pada menu ini menampilkan semua proses , yang berjalan pada komputer kita ,.

- selanjutnya menu performance



 pada menu ini menampilkan seberapa besakemampuan yang di keluarkan cpu kita ,dalam menjalankan sistem operasi , dan menampilakn informasi lainnya ... 

- selanjutnya menu networking 


  pada menu ini menampilkan kecepatan jaringan yang kita gunakan ..

- selanjutnya menu users .

pada menu ini menampilkan user yang sedang aktif ,,



MENGAKHIRI SUATU SERVIS / APLIKASI / PROSES

 untuk mengakhiri suatu aplikasi ,, kita bisa menggunakan menu applications, lalu pilih aplikasi yang akan di berhentikan , dan pilih "end task".


sedangkan untuk mengakhiri suatu proses ,, kita bisa menggunakan menu processes

berikut langkah-langkahnya :

buka task manager , lalu pilih menu processes , dan pilih proses yang ingin di berhentikan , dan pilih end proses ..


readmore...

Konfigurasi IP address dan DNS

1. Klik tombol Start lalu pilih Control Panel

startcontrolpanel.png

2. Kemudian pilih Network And Internet Connection
networkandinternetconn.png

3. Dan klik Network Connections
networkconnection.png

4. Pada Local Area Connection klik kanan lalu pilih properties
localareaklikkanan.png

5. Dan kemudian kllik 2 kali pada internet protocol atau TCP/IP
tcpipklik2kali.png

6. Lalu atur IP dengan, (contoh ) 
IP =10.20.30.25
Subnet Mask = 255.255.255.224
Default Gateway = 10.20.30.1
DNS Server = 192.168.1.254
Alternet DNS Server = 202.134.0.15
aturip.png
7. Setelah IP diatur kemudian klik ok. untuk DNS bisa diganti dengan DNS lainya seperti DNS GOOGLE, DNS SPEEDY DLL,,
readmore...

Membuat, Mengedit, Menghapus User / Password pada PC

Untuk membuat, Mengedit , dan Membuat User pada PC, dapat dilakukan degan cara sebagai berikut.

1. Pertama kita buka Start > Control Panel , kemudian pilih User Account, lihat gambar dibawah ini.
2. kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

3. Untuk Membuat User/Pengguna baru, dapat dilakukan dengan mengklik Create a New Account, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. kemudian isi nama dan klik Next.
4. kemudian Create Account

readmore...

Cara Melihat Hardware yang terinstall pada komputer kita

Untuk melihat hardware apa saja yg telah terinstal pada komputer kita, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Untuk melihat hardware apasaja yang telah terinstal pada komputer kita dapat dilakukan dengan cara mengklik menu Start > Control Panel > System > Hardware > Device Manager, maka akan muncul tampilan  seperti pada gambar dibawah ini.
  

2. dapat kita lihat pada gambar diatas, hardware apa saja yang ada dan telah terinstal pada komperter kita.


readmore...

Minggu, 17 Maret 2013

Melihat Kapasitas Memory, Processor, dan Hardisk

 Untuk melihat kapasitas Memory dan Processor dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Pertama dengan mengklik ALT + R atau Run pada Startmenu, kemudian ketik dxdiag pada menu Run, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

2. Pada gambar diatas dapat dilihat kapasitas memory dan processor.

sedangkan untuk melihat kapasitas pada Hardisk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. dengan cara klik Start, kemudian klik kanan pada My Computer. kemudian pilih Manage, lihat gambar dibawah ini.
2. kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.


3. pilih Disk Management ,  kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini, dan kita bisa melihat jumlah kapasitas hardisk pada komputer kita.



readmore...

Mengubah Nama Komputer dan Workgrup Pada Windows Xp

Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgrup dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Pertama yg dapat kita lakukan adalah dengan mengklik kanan pada My Computer > Properties, Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. kemudian klik pada Computer Name, lihat gambar dibawah ini.


2. kemudian klik Change, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. kemudian ganti nama sesuai dengan keinginan anda. jika telah selesai mengganti kemudian klik Ok

3. Jika berhasil maka Komputer anda akan di restart. lihat gambar.


readmore...

Mengatur Koneksi Wireless


  1. Masuk ke Control Panel > Network Connections
  2. Klik kanan Wireless adaptor anda, lalu pilih Properties
  3. Pilih Tab Wireless Network, lalu pilih Add. Akan muncul gambar berikut.Cara Setting Hotspot di Windows XP
  4. Klik kotak “This is a computer-to-computer (ad hoc)…..” dan bersihkan pilihan kotakThe key is provided for me automatically, lalu isi SSID dengan nama bebas.
  5. Pada Network key dan Confirm network key isikan 13 karakter password. Lalu tekan OK.
  6. Akan kembali ke Layar sebelumnya, lalu pilih tab AdvancedSetting Internet Sharing buat HotspotWireless Network Properties di Control Panel
  7. Pada tab Advanced pilih kotak Allow other network users to connect through this computer internet connection. Setelah itu tekan OK. Selesai

readmore...

Minggu, 10 Maret 2013

Menginstall Windows Xp di VirtualBox

Untuk menginstal OS dengan VirtualBox bisa dilakukan dengan mudah. Sistem operasi yang dapat diinstal bisa berupa CD instalasi atau file ISO/image. Langsung saja, berikut ini adalah tutorial  cara instal sistem operasi di VirtualBox yang bisa anda praktekan sendiri.


Sebagai contoh, kita akan menggunakan OS Windows XP sebagai sistem operasi virtualnya terlebih dahulu kita sudah mempersiapkan sistem operasi yang akan kita jadikan sebagai komputer virtualnya, baik berupa CD atau file ISO.

1. Buka VirtualBox >> Pilih New/Baru atau tekan Ctrl+N pada keyboard

2. Klik Next, tentukan nama Mesin Virtual dan jenis sistem operasi yang digunakan

3. Lalu menentukan ukuran RAM yang akan dipakai untuk mesin virtualnya. Saya sarankan langsung klik Next saja, ga perlu dirubah lagi. RAM ini akan mengambil dari RAM pada motherboard.

4. Selanjutnya membuat Harddisk Virtualnya. Klik Next

5. Pilih tipe file untuk mesin virtualnya. Pilih aja VDI

6. Pilih aja Dynamically allocated, Next..

7. Tentukan lokasi mesin virtual akan disimpan dan ukuran harddisk yang digunakan. kalo udah Next..

8. Lalu tinggal Create dan Create lagi

9. Nah sekarang udah jadi deh mesin virtualnya. Sekarang tinggal pasang deh sistem operasinya dengan mengklik Start/Mulai

10.  Virtual Mesin telah berhasil dibuat, sekarang kita harus mengubah settingan terlebih dahulu. Klik Setting > System kemudian hilangkan centang pada Penggunaan Floopydisk karena kita tidak memerlukan nya, lalu klik Ok.

11. Kemudian Klik pada bagian Storage dan pilih Set Up the Virtual CD/DVD Drive yg ditunjukkan pada gambar, kemudian cari File WindowsXP .ISO lalu klik Ok. 

12. Kemudian Klik Mulai  untuk memulai proses installasi.

13. Jika semua telah selesai maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.






readmore...

Tutorial Menginstall Virtual Box

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris

Berikut adalah tutorial menginstall Virtual Box pada Sistem Operasi Windows 7.
1. Pertama" kita download dan buka file .exe pada paket download Oracle VM VirtualBox
2. kemudian kita cari tempat / lokasi penginstalan kita (default C:\Local disk) kemudian next terus sampai selesai

3. jika telah muncul tampilan seperti yg di bawah, maka proses penginstallan kita telah selesai. dan siap untuk membuat Virtual OS.



readmore...

Jumat, 01 Maret 2013

Sistem Operasi Linux


Linux



Linux (diucapkan ˈlɪnÉ™ks atau /ˈlɪnÊŠks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDellHewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenisperangkat keras komputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya sepertiMicrosoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrogramanbasisdatatampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.orgKOfficeAbiwordGnumeric dan LibreOffice.

Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.



Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6]Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompilerpenyunting teksshell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driverjurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]



MINIX



MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bitdari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasiLAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Antarmuka pengguna



Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOMEKDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWMEnlightenmentFluxboxIcewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pengembangan



Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Komunitas



Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitasInternet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroupForum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNUMajalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk DellIBMHPSun MicrosystemsNovell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Pemrograman di Linux



Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk AdaCC++Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk PerlRubyPython dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalahGNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta,Code::BlocksEclipseKDevelopLazarusMonoDevelopNetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]

Aplikasi sistem operasi Linux



Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputerdesktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teksseperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.


readmore...